Pengertian Troubleshooting Komputer
Penyelesaian sebuah masalah pada komputer dengan
cara pencarian sumber masalah secara sistematis.
Jenis Troubleshooting Komputer
Jenis troubleshooting komputer ada
dua, yaitu :
1.
Sebelum
terjadi masalah (preventif)
Memback up file
penting, menggunakan stabilisator tegangan listrik, menggunakan perangkat lunak
pendukung (contohnya : antivirus, firewall, dll )
2. Setelah
terjadi masalah (reaktif)
·
Teknik penelusuran maju
Permasalahan
diidentifikasi dengan pendeteksian sejak awal komputer dirakit. Contoh:
memeriksa hubungan kabel yang menghubungkan komponen komputer seperti power
supply, motherboard, dll
·
Teknik
penelusuran mundur
Kesalahan
pendeteksian pada komputer setelah komputer dinyalakan.
Contoh: CD ROM
tidak dapat membaca CD dengan baik
Jenis
Deteksi Masalah ada tiga, yaitu :
1.
Analisis
pengukuran
Menggunakan alat
ukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen
Contoh:
multitester
2.
Analisis
suara
Mendeteksi
dengan mendengarkan bunyi speaker pada casing komputer.
Ada tujuh kode
suara (beep) dari BIOS berguna untuk memberikan informasi error yang
terjadi
3.
Analisis
tampilan
Permasalahan
dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor
Antivirus
Fungsi
antivirus adalah untuk mencegah dan mengatasi virus. Antivirus harus sering
diupdate agar selalu bisa mengenali jenis virus baru.
Jenis
antivirus : antivirus bebayar dan antivirus gratis
Optimasi Hard Disk
1.
Partisi
hard disk
Membagi ruang
penyimpanan hard disk menjadi beberapa bagian yang disebut partisi.
Contohnya : Partition Magic, Acronis, gParted
2.
Error‐checking pada hard disk
Mencari
kesalahan dan melakukan perbaikan. Contohnya : klik kanan pada
drive C, klik
Tools
3.
Defrag
hard disk
“Merapikan” hard
disk agar bisa dibaca lebih cepat
4. Recovery pada Hard
Disk
Mendapatkan data kembali bila partisi, file, atau direktori
rusak/hilang yang disebabkan karena virus, ketidaksengajaan menghapus, terkena
aliran listrik yang tiba-tiba turun.
Mempercepat Kinerja Komputer
1. Disable pada Startup
Programs yaitu mematikan
program ketika startup sehingga loading lebih cepat
2. Optimasi Display
Setting yaitu meminimasi
tampilan Windows
3. Menjalankan Disk
Cleanup Menghapus file sementara yang tidak digunakan lagi
4. Registry Repair
Registry: data
yang menyimpan konfigurasi dan options pada Windows dan apabila tidak
lagi diperlukan harus dicek kembali atau dibersihkan menggunakan registry
tool
Tidak ada komentar:
Posting Komentar