Senin, 28 Oktober 2013

Troubleshooting Komputer


Pengertian Troubleshooting Komputer

Penyelesaian sebuah masalah pada komputer dengan cara pencarian sumber masalah secara sistematis.

Jenis Troubleshooting Komputer

Jenis troubleshooting komputer ada dua, yaitu :
1.      Sebelum terjadi masalah (preventif)
Memback up file penting, menggunakan stabilisator tegangan listrik, menggunakan perangkat lunak pendukung (contohnya : antivirus, firewall, dll )
2.      Setelah terjadi masalah (reaktif)
·         Teknik penelusuran maju
Permasalahan diidentifikasi dengan pendeteksian sejak awal komputer dirakit. Contoh: memeriksa hubungan kabel yang menghubungkan komponen komputer seperti power supply, motherboard, dll
·         Teknik penelusuran mundur
Kesalahan pendeteksian pada komputer setelah komputer dinyalakan.
Contoh: CD ROM tidak dapat membaca CD dengan baik

Jenis Deteksi Masalah ada tiga, yaitu :
1.      Analisis pengukuran
Menggunakan alat ukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen
Contoh: multitester
2.      Analisis suara
Mendeteksi dengan mendengarkan bunyi speaker pada casing komputer.
Ada tujuh kode suara (beep) dari BIOS berguna untuk memberikan informasi error yang terjadi
3.      Analisis tampilan
Permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor

Antivirus

Fungsi antivirus adalah untuk mencegah dan mengatasi virus. Antivirus harus sering diupdate agar selalu bisa mengenali jenis virus baru.
Jenis antivirus : antivirus bebayar dan antivirus gratis

Optimasi Hard Disk

1.      Partisi hard disk
Membagi ruang penyimpanan hard disk menjadi beberapa bagian yang disebut partisi. Contohnya : Partition Magic, Acronis, gParted
2.      Errorchecking pada hard disk
Mencari kesalahan dan melakukan perbaikan. Contohnya : klik kanan pada
drive C, klik Tools
3.      Defrag hard disk
“Merapikan” hard disk agar bisa dibaca lebih cepat
4.      Recovery pada Hard Disk
Mendapatkan data kembali bila partisi, file, atau direktori rusak/hilang yang disebabkan karena virus, ketidaksengajaan menghapus, terkena aliran listrik yang tiba-tiba turun.

Mempercepat Kinerja Komputer

1.      Disable pada Startup Programs yaitu mematikan program ketika startup sehingga loading lebih cepat
2.      Optimasi Display Setting yaitu meminimasi tampilan Windows
3.      Menjalankan Disk Cleanup Menghapus file sementara yang tidak digunakan lagi
4.      Registry Repair
Registry: data yang menyimpan konfigurasi dan options pada Windows dan apabila tidak lagi diperlukan harus dicek kembali atau dibersihkan menggunakan registry tool

Tidak ada komentar:

Posting Komentar